Antara Tasawuf dan Irfan

cercissiliquastrum2.jpgTasawuf adalah ilmu yang membahas tentang diri manusia, alam, dan Tuhan. Sedang irfan adalah adalah ilmu yang membahas tentang tauhid dan orang yang bertauhid. Sebenarnya sasaran kedua ilmu tersebut adalah sama. Ketika sufi membahas tentang Tuhan artinya membahas tauhid dan ketika membahas jiwa manusia artinya membahas bagaimana supaya manusia dapat mencapai derajat yang tinggi, di mana derajat itu, adalah derajat orang yang bertauhid.
Yang jadi masalah adalah banyak sekali orang yang mengatasnamakan kesufian sementara ia tidak mengenalnya. Mereka merasa paham sementara pemahamannya jauh dari kebenaran. Mulla Shadra menyebut golongan ini sebagai mutashawwifah (kesufi-sufian).
Salah satu kekeliruan dari kelompok ini adalah anggapan bahwa manusia dan alam semesta adalah Tuhan. Akar dari anggapan demikian tak lepas dari perbedaan pemahaman iman antara kelompok irfan dan kalangan biasa. Yang pertama memandang bahwa tidak ada ada wujud kecuali Allah, sementara yang kedua tiada tuhan kecuali Allah.
Harus segera dicatat bahwa ketika dikatakan tidak ada wujud kecuali Allah, maka alam semesta tidak akan memiliki eksistensi lagi. Ia sebenarnya adalah tiada yang kita kira ada. Dan ini bukan berarti ia (alam) adalah Allah. Ini yang disalahpahami oleh kelompok mutashawwifah.